Elder Scrolls Lore : Night Mother (Dark Brotherhood)
NIGHT MOTHER
Beberapa dari
kalian mungkin pernah mendengar atau melihat Night Mother di Dark Brotherhood
Sanctuary (Skyrim), walaupun hanya berupa mayat saja. Tapi apakah kalian tahu
cerita sebenarnya dari pemimpin dan pemberi kontrak di organisasi Dark
Brotherhood itu ?
Night Mother
adalah suatu jiwa abadi yang mengepalai dan memandu organisasi Dark Brotherhood
yag disembah oleh anggotanya. Dia hanya pernah bertemu langsung dengan mortal
disaat-saat tertentu dalam wujud spectral (roh). Ketika seseorang berdoa untuk
kematian orang tertentu, orang tersebut melakukan suatu ritual yang disebut
“Black Sacrament”, tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Setelah
melakukan ritual, Night Mother mendengarnya dan mengatakan apa yang didengarnya
kepada sang Listener (seorang anggota Dark Brotherhood yang dipilih Night
Mother untuk menjadi pendengarnya dan hanya Listener yang bisa mendengarkan
ucapannya).
Asal Usul Night Mother :
Konon menurut
sejarah, sebutan Night Mother ditujukan untuk anggota wanita dari Morag Tong
(organisasi Assassin dari Morrowind) yang memiliki peringkat paling tinggi di
organisasinya, dan dahulu gelar Night Mother jatuh kepada seorang Dark Elf
wanita yang tinggal di sebuah desa kecil di kota Bravil, Cyrodiil. Dia adalah
anggota Morag Tong yang disegani di organisasi, dan dia mengabdikan diri
sebagai assassin sebagai syarat pengabdian kepada Mephala, Daedric Princess of
Secret and Murder. Akan tetapi bukan Mephala lah yang membuat wujud Night
Mother menjadi roh, melainkan Sithis ,The Dread Lord-lah yang mengubahnya,
sebagai simbol kehampaan yang abadi.
Bersamaan dengan
Peristiwa Terbunuhnya Versidue Shaie, Jenderal Tsaesci (ras ular vampir dari
Akaviiri) yang menggantikan Emperor Reman III yang mati pada Era ke 2 tahun
324, perselisihan terjadi pada Morag Tong dan organisasi tersebut dimusnahkan
di Cyrodiil dan di seluruh kekuasaan Empire, wanita itu (Night Mother) mengaku
bahwa dia mendengar suara Sithis. Menurut pengakuannya, Sithis merasa tidak
bahagia dengan kehancuran Morag Tong. Lalu Sithis berkata bahwa dia lapar akan
jiwa, dan ini sudah menjadi takdir wanita itu untuk membuatnya terlaksana.
Menurut Legenda
dari Dark Brotherhood, Sithis mengunjungi wanita itu di kamar tidurnya dan
melakukan hubungan intim yang menghasilkan 5 orang anak. Dua tahun berlalu,
sebelum hal yang tak terduga terjadi, wanita itu mengikuti rencana besar Sithis
yang telah ditakdirkan padanya. Lalu suatu hari, wanita itu membunuh kelima
anaknya di rumahnya sendiri dan mengirim jiwa-jiwanya pada Sithis, ayahnya.
Mengetahui
tindakan tercela tersebut, penduduk desa mendatangi rumah wanita itu. Karena
tindakannya sudah tidak termaafkan, bahkan untuk seorang Night Mother dari
Morag Tong, malam itu mereka membunuhnya dan membakar rumah wanita itu. Lalu
pada lokasi itu, dibuatkan sebuah patung wanita yg dinamai “The Lucky Old
Lady”, untuk memperingati peristiwa terburuk tersebut.
Sekitar 13 tahun
kemudian, seorang pria yang tidak diketahui namanya telah mendengar suara
misterius didalam kepalanya, persis seperti wanita itu yg mendengar suara
Sithis. Lalu suara misterius itu mengaku bahwa dia adalah Night Mother, dan
pria tersebut diberi gelar Listener.
Diawal
terbentuknya Dark Brotherhood, jasad dari Night Mother dan Anak-anaknya telah
dipulihkan dari makam aslinya dan disimpan dalam peti dibawah lokasi kejadian
tersebut, yang sekarang telah dibuat patung The Lucky Old Lady. Namun pada saat
terjadinya Great War, jasad-jasad tersebut terpaksa dipindahkan. Lalu Cicero,
sang penjaga jasad Night Mother membawanya ke Dark Brotherhood Sanctuary, dan
kemudian dipindahkan lagi ke Dawnstar Sanctuary oleh Nazir.
Sumber : uesp.net, “The Night Mother’s Truth” by Gaston Bellefort,
“A Kiss, Sweet Mother” in-game book.
Written By : Mohamad Syarif Hidayat.
Comments
Post a Comment